Header Ads

ARTIKEL ILMIAH






TEKNIK PEMBUATAN UDANG BUMBU KARI
INDRI ADRIYANTI A GAGAMO
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Luwuk
ABSTRAK
Tujuan utama pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya Ibu rumah tangga yang ada di Desa Bahari Makmur Kecamatan Lamala Kabupaten Banggai dalam teknik pembuatan udang bumbu kari. Metode pelaksanaan yang dilakukan untuk mewujudkan luaran kegiatan ini yaitu metode pemberdayaan, dimana seluruh kegiatan dilaksanakan bersama dengan masyarakat. Adapun pelaksanaan kegiatan meliputi, pemaparan dilanjutkan dengan pelatihan teknis yang dilaksanakan secara langsung diruangan bersama masyarakat menyangkut teknik pembuatan udang bumbu kari. Output kegiatan ini, dapat menambah pengetahuan masyarakat di Desa Bahari Makmur mengenai teknik pembuatan udang bumbu kari.
Kata kunci : Udang, Bumbu Kari
PENDAHULUAN
Kari adalah nama untuk berbagai jenis makanan yang dimasak dengan rempah-rempah hingga mempunyai rasa tajam dan pedas. Kari adalah masakan asal Asia Selatan, terutama dari India yang telah meluas keseluruh negara di kawasan Asia Pasifik dan Eropa. Bumbu dan rempah-rempah yang digunakan untuk membuat kari sangat beragam dan tidak terbatas pada ketumbar, kunyit merica, cabai, bubuk paprika, jintan, kayu manis, kapulaga, bunga lawang, kelabet, adas manis, daun salam koja, dan cengkeh. Jenis rempah-rempah yang digunakan bergantung jenis kari dan negara asal masakan. Bubuk kari (curry powder) atau masala adalah campuran dari barbagai jenis bumbu dan rempah yang pertama kali dibuat oleh orang Inggris karena rindu dengan kari India.
Dalam bahasa-bahasa Dravida, kari berarti sayuran dalam saus atau saus. Kata kerja karugi dalam bahasa Tamil berarti menggoreng dengan minyak banyak (atau membakar). Dalam bahasa Kannada, kari juga menggoreng atau hidangan gorengan. Dalam sebagian bahasa-bahasa India Selatan, kari secara harfiah berarti lauk (berbagai macam masakan sayuran dan daging) yang dinamakan nasi atau roti. Di negara-negara Barat, curry telah menjadi kosa kata bahasa Inggris untuk semua jenis masakan khas Asia Selatan dan Asia Tenggara yang dimasak dengan berbagai rempah-rempah.
Banyak resep menggunakan udang dari berbagai kebudayaan, contohnya jambalaya, okonomiyaki, poon choi, bagoong dan scampi. Sama seperti makanan laut lainnya, udang kaya akan kalsium dan protein tetapi rendah energi. Kandungan udang itu antara lain ; protein dan selenium, sumber penghasil zat besi, omega-3, asam lemak, seng, tembaga, magnesium, dan niasin serta vitamin B12 dan vitamin D.
Usaha warung makan yang menyediakan menu makan udang ini merupakan kegiatan wirausaha yang didasari dari kreatifitas. Dengan memanfaatkan hasil tanaman masyarakat  yakni kelapa , kemudian diolah menjadi Es krim dari santan   yang memiliki nilai jual. Usaha Es Krim   dapat diartikan juga pengelolahan barang mentah atau setengah jadi dengan memadukan kemampuan dan keterampilan sehingga menghasilkan Es krim sesuai harapan. Usaha Es krim  ini sudah banyak dikenal diberbagai daerah dengan berbagai macam bentuk yang dihasilkan dari Santan pilihan yang memiliki harga jual yang lebih tinggi dalam pandangan ekonomi.
Usaha warung makan memiliki prospek masa depan yang baik karena potensi alam yang melimpah dan mempunyai tujuan untuk membangun kemandirian masyarakat. Berbagai usaha  yang dimiliki masyarakat yang memiliki potensi usaha . Kreasi ber wira usaha yang dilakukan oleh masyarakat akan mendukung usaha yang akan di lakukan salah satuhnya adalah Es Krim yang berasal dari desa setempat dengan tetap menjaga kemandirian masyarakat untuk memamfaatkan potensi yang bisa menjadi usaha masyarakat.
Selain untuk menambah pendapatan keluarga, industri usaha Es Krim dapat membantu terbukanya kesempatan kerja baru bagi masyarakat lain. Sehingga sangat banyak manfaat yang didapatkan dari suatu usaha Es krim ini . Desa  Bone  Bru merupakan desa yang terletak di wilayah Kecamatan Banggai Utara dan masyarakatnya banyak yang berpropesi sebagai, nelayan dan  petani. Usaha tani yang banyak dijalankan oleh masyarakat di Desa Bone baru  adalah usaha  berkebun bahan makanan pisang , Kelapa , cengke dan lain-lain. Hasil Observasi yang dilakukan sampai saat ini, belum ada masyarakat di Desa Bone baru  yang memanfaatkan Santan  sebagai salah satu usaha produksi  padahal bahan bakunya sangat banyak. Inilah yang menjadi pertimbangan kami mengankat judul artikel ilmiah mahasiswa Teknik pembuatan Es Krim dari Santan Kelapa di  desa Bone Baru  kecamatan Banggai Utara.
Daerah yang kami tempati banyak terdapat udang, karena masyarakat disini membudidayakan udang sehingganya penulis tertarik membuat artikel teknik pembuatan udang bumbu kari.
TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan artikel ilmiah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya Ibu rumah tangga dalam teknik pembuatan udang bumbu kari.
METODE
Waktu dan Tempat Pelaksanaan Observasi
Observasi kegiatan dilakukan mulai tanggal 14 - 16 juli 2017. Observasi di lakukan di Desa Bahari Makmur. Observasi dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan beberapa masyarakat petani dan pemerintah desa serta ibu- ibu rumah tangga. Dari hasil wawancara didapatkan ide tentang teknik pembuatan udang bumbu kari.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 05 - 06 agustus 2017, bertempat di Posko  KKN  Desa Bahari Makmur Kecamatan Lamala.
Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan udang bumbu kari adalah :
1.      Wadah kecil,
2.      200 gram udang,
3.      ½ buah jeruk nipis,
4.      2 siung bawang putih,
5.      4 siung bawang merah,
6.      Garam secukupnya,
7.      1 sdt bumbu kari,
8.      Minyak goreng.
Prosedur Kerja
Prosedur kerja kegiatan yang dilakukan meliputi :
1.        Mengidentifikasi ketersediaan bahan baku.
2.        Menyiapkan Udang yang akan dijadikan bahan dasar.
3.        Mepersiapkan peralatan yang dubutuhkan untuk menumis.
4.        Melakukan rapat persiapan dengan masyarakat sasaran pengabdian.
5.        Mengidentifikasi produk yang akan dibuat.
6.        Teknik pembuaan Udang Bumbu Kari.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Teknik pembuatan udang bumbu kari di Desa Bahari Makmur Kecamatan Lamala Kabupaten Banggai pada masyarakat yang di laksanakan pada tanggal 05 agustus s.d 06 agustus tahun 2017 telah mencakup 100%, prosedur kerjanya meliputi : Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan dan pelaksanaan pembuatan udang bumbu kari.
            Pada hari pertama ialah persiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk pembuatan udang bumbu kari, dalam persiapan ini di lakukan koordinasi dengan masyarakat di Desa Bahari Makmur Kecamatan Lamala pada bulan Juli 2017. Dalam tahap awal dari persiapan alat dan bahan baku di lakukan dengan diskusi bersama masyarakat yang berada di Desa Bahari Makmur dan di lanjutkan dengan proses persiapan tempat pelaksanaan. Dalam proses ini dukungan dari para masyarakat yang berpartisipasi dengan kegiatan ini sangat antusias, sehingga program teknik pembuatan udang bumbu kari ini terlaksanakan 100%.
            Dan yang kedua kita melakukan dengan cara mempraktekkannya secara langsung kepada masyarakat di Desa Bahari Makmur Kecamatan Lamala. Dalam proses praktek ini kita lakukan di Balai Desa Bahari Makmur. Meskipun dalam waktu bersamaan kita melakukan pelaksanaan program tetapi bisa menyamakan presepsi hal ini untuk bisa di buktikan telah mendapatkan kesepakatan waktu dalam pelaksanaan, dan syukuri dari pelatihan ini berjalan dengan mulus seperti yang di harapkan.
TEKNIK PEMBUATAN UDANG BUMBU KARI
Pembuatan udang bumbu kari di Desa Bahari Makmur Kecamatan Lamala Kabupaten Banggai dilaksanakan pada 06 Februari 2017 di Balai Desa (Dusun I), program ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam membuat udang bumbu kari. Dalam proses kegiatan ini dilakukan koordinasi tidak di temukan keganjalan atau berjalan dengan semestinya sehingganya kegiatan ini berjalan seperti yang di harapkan. Adapun alat dan bahan baku serta pelaksanaan teknik pembuatan udang bumbu kari dapat dilihat pada Gambar 1 dan Gambar 2.
 Kegiatan teknik pembuatan udang bumbu kari terdiri dari koordinasi dan demonstrasi dalam pembuatan. Peserta kegiatan adalah masyarakat di Desa Bahari Makmur yang terdiri dari Ibu-ibu rumah tangga. Dalam pelaksanaan kegiatan ini berhasil 100% dan tidak ditemukan kendala yang berarti. Respon dari peserta kegiatan ini sangat mendukung dan kegiatan ini diharapkan agar masyarakat di Desa Bahari Makmur dapat membuat resep udang bumbu kari dalam rumah tangga maupun dalam usaha rumah makan, berdasarkan potensi udang di tempat ini terbilang banyak.





                
          
Gambar 1 : bahan baku udang bumbu kari   
 




Gambar 2 : Pelaksanaan teknik pembuatan udang bumbu kari









KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat “Teknik Pembuatan Udang Bumbu Kari di Desa Bahari Makmur Kecamatan Lamala Kabupaten Banggai” pada Ibu-ibu adalah :
1.    Tingkat respon dari masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan ini memberikan dampak positif dari pendataan peserta kegiatan sampai proses pelaksanaan program, terlihat dari antusias peserta yang mengikuti program berjalan dengan baik.
2.    Teknik pembuatan udang bumbu kari berhasil dibuat oleh Ibu-ibu yang ada di Desa Bahari Makmur Kecamatan Lamala Kabupaten Banggai.
DAFTAR PUSTAKA
“University Of Chicago”. Dsal.uchicago.edu.2001-09-01. Diakses tanggal 2017-06-27.
“A Dravidian etymological dictionary”. Dsal.uchicago.edu. diakses tanggal 2017-06-27.

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh lobaaaato. Diberdayakan oleh Blogger.